Sorgum
Tanaman serealia potensial, dimana semua bagian tanaman memiliki nilai ekonomi
Bijinya sebagai sumber pangan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, sebagai subsitusi tepung terigu untuk berbagai produk olahan Roti dan Kue
Daun dab Batang sebagai sumber Pakan berpungsi meningkatkan bobot hewan ternak dan meningkatkan produksi susu.
Batang yang manis sebagai sumber Bioetanol, Gula Cair, Gula Kristal dan produk lain tergantungjenis usaha yang akan dikembangkan.
Mengoptimalisasi pemanfaatan lahan kering dan menambah pendapatan Petani


Sorgum sebagai Bahan Pangan Fungsional
Unsur pangan fungsional yang mengandung komponen bioaktif memberikan efek fisiologis multifungsi bagi tubuh, termasuk memperkuat daya tahan tubuh, mengatur ritme kondisi fisik, memperlambat penuaan, dan membantu pencegahan penyakit degeneratif.
Beragamnya antioksidan, unsur mineral terutama Fe, serat, oligosakarida, dan β-glukan termasuk komponen karbohidrat nonstarch polysakarida (NSP) yang terkandung dalam biji sorgum.
Adanya tanin dan asam fitat yang mengangkat kontroversi negatif dan positif terhadap kesehatan.


Komposisi Gizi Sorgum
Kadar protein sorgum lebih tinggi dari jagung, beras pecah kulit, dan jawawut, tetapi lebih rendah dibanding gandum.
Kadar lemak sorgum lebih tinggi dibanding beras pecah kulit, gandum, jawawut, dan lebih rendah dibanding jagung.
Kadar Protein sorgum lebih tinggi dibanding jagung, beras, dan jawawut tetapi masih di bawah gandum.
Kandungan karbohidrat dalam sorgum sangat tinggi


*Tabel Komposisi Gizi Sorgum dalam 100 g Sorgum dibanding Serealia lainnya
Kegunaan Bagian-Bagian Tanaman Sorgum
Daunnya menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu
Batangnya adalah bahan pakan ternak dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis.
Akar sorgum digunakan sebagai jamu. Berdasar pengalaman empiris, akar sorgum dapat memperlancar peredaran darah.
Potensi terbesar sorgum ada di bagian biji. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan makanan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi




Manfaat Sorgum bagi Kesehatan
Kesehatan Pencernaan
Sorgum mengandung serat yang berfungsi meningkatkan sistem pencernaan. Satu porsi tunggal sorgum mengandung 48% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mengkonsumsi serat.
Kesehatan Jantung
Jumlah serat yang diperoleh dari mengkonsumsi sorgum akan membantu tubuh untuk mengikis kolesterol berbahaya (LDL).Sehingga akan meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi tubuh dari kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Mencegah Kanker
Lapisan butir sorgum mengandung antioksidan penting yang tidak ditemukan di banyak jenis makanan lain. Antioksidan dalam sorgum ini lebih efektif mengurangi pertumbuhan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kerongkongan.
Mengontrol Diabetes
Sorgum memiliki enzim yang dapat menghambat penyerapan pati oleh tubuh, membantu mengatur insulin dan dapat mengatur kadar glukosa dalam tubuh. Mengkonsumsi sorgum penderita diabetes tidak akan mengalami peningkatan kadar glukosa, sehingga akan mencegah shock diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.
Mengontrol Celiac
Penyakit celiac adalah alergi parah terhadap gluten, yang terutama ditemukan dalam produk gandum. Sorgum termasuk biji-bijian yang dapat dikonsumsi dengan aman oleh mereka yang menderita celiac ini tanpa peradangan yang menyakitkan, mual, dan kerusakan gastrointestinal yang disebabkan oleh gluten.
Kesehatan Tulang
Magnesium tinggi yang terdapat dalam sorgum akan meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Meningkatkan pertumbuhan jaringan tulang dan mempercepat penyembuhan tulang yang rusak atau mengalami penuaan. Mencegah kondisi seperti osteoporosis dan arthritis.
Perkembangan Sel Darah Merah
Sorgum mengandung tembaga yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam tubuh, maka akan menurunkan risiko terkena anemia. Perkembangan sel darah merah akan meningkatkan sirkulasi darah, merangsang dan memperbaiki pertumbuhan sel, serta meningkatkan pertumbuhan rambut dari kulit kepala.
Kestabilan Energi
Sorgum mengandung 28% Niacin (vitamin B3) merupakan komponen kunci yang berfungsi mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi tubuh. Sehingga mengkonsumsi sorgum dapat memperlancar metabolisme yang akan meningkatkan kestabilan energi dalam tubuh.
Kesehatan Tiroid
Mangan (Mn) adalah komponen dari tiroksin yang merupakan hormon penting dalam kelenjar tiroid. Sorgum kaya akan mangan yang bermanfaat untuk membantu fungsi kelenjar tiroid dalam tubuh.
Meningkatkan Daya Kognitif
Fungsi otak dan neurotransmitter berasal dari fosfor. Fosfor yang terkandung dalam sorgum akan membantu menjaga respon emosi, neuron dan hormon, sehingga akan mencegah terjadinya penurunan daya kognitif dan gangguan usia seperti penyakit alzheimer.
Sorgum sebagai Diversifikasi Pangan
Sorgum dapat menjadi peluang bagi Indonesia dalam rangka diversifikasi pangan.
Untuk mengganti beras (nasi) beralih ke sorgum.
Keunggulan sorgum diharapkan menggeser citranya yang sebelumnya merupakan makanan kurang bergengsi (inferior food) menjadi makanan bergengsi (superior food), dari sudut pandang pangan fungsional.


Manfaat Terhadap Lingkungan
Menghijaukan kembali lahan-lahan kosong dan kering
Mengembalikan unsur hara tanah
Meningkatkan kesejahteraan petani
Menjadi alternatif solusi untuk menghadapi musim kekeringan di saat tanaman lain tidak mampu tumbuh dalam kondisi (kering) ini
Turut meningkatkan ketahanan pangan wilayah sekitar (sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah saat ini)
Memberikan hubungan yang baik antara masyarakat
Menamabah ilmu pengetahuan tentang pangan alternatif
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Menjadi alternatif solusi untuk menghadapi persaingan usaha bagi para masyarakat
Meningkatkan kecerdasan masyarakat
Menjaga kesehatan dan ketahanan fisisk masyarakat
Terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat

